Kamis, 23 Oktober 2014

Mengapa Saya? (Arthur Ashe)



Arthur Ashe adalah seorang petenis kulit hitam dari Amerika yang memenangkan tiga gelar juara Grand Slam, yaitu US Open (1968), Australia Open (1970) dan Wimbledon (1975). Pada 1979 ia terkena serangan jantung yang mengharuskannya menjalani operasi bypass jantung. Setelah dua kali operasi, bukannya sembuh, ia malah harus menghadapi kenyataan pahit, terinfeksi HIV melalui transfusi darah yang ia terima.

Seorang penggemarnya menulis surat kepadanya dan bertanya, “Mengapa Tuhan memilihmu untuk menderita penyakit itu?”



Dan ketika saya mengangkat trofi Wimbledon, saya tidak pernah bertanya kepada Tuhan, “Mengapa saya?”. Jadi ketika sekarang saya dalam kesakitan, tidak seharusnya juga saya bertanya kepada Tuhan, “Mengapa saya?”.



Sadar atau tidak, kerap kali kita merasa hanya pantas menerima hal-hal baik dalam hidup ini : Kesuksesan, Karier yang mulus, Kesehatan.

Ketika yang kita terima justru sebaliknya : Penyakit, Kesulitan, Kegagalan, kita menganggap Tuhan tidak adil. Sehingga kita merasa berhak untuk menggugat Tuhan. Namun, Arthur Ashe tidak demikian. Ia berbeda dengan kebanyakan orang. 

Inilah yang bisa kita pelajari dari Arthur Ashe : Tetap teguh dalam pengharapan, pun bila beban hidup yang menekan semakin berat.

Ketika Anda merasa terpuruk dan mengalami saat-saat terburuk, ingatlah bahwa kita juga pernah menerima saat-saat yang terbaik.

Popular Posts