Story of John Steven Aquari of Tanzania

Saya punya cerita yang amat sangat bagus sekali, kisah ini kisah nyata. ada seorang pelari dunia namanya john steven aquari, dia berasal dari tanzania, dia ini merupakan juara dunia pelari marathon. pada tahun 1968 di adakanlah lomba lari maraton di mexico city.
Perlombaan lari marathon ini di ikuti dari berbagai negara2 di dunia, tidak ketinggalan pula Jhon Stephen Aquari juga ikut perlombaan lari marathon ini Perlombaan ini di ikuti oleh sekitar seribu orang dari berbagai negara. tepat pada pukul 09:00 waktu setempat, dimulailah lomba lari ini. pelari2 dari berbagai negara semuanya lari dan john stephen aquarilah yg menempati urutan depan. setelah itu semuanya lari, john stepen aquari terus memimpin, tapi di tengah2 perlombaan, john stepen aquari ini mengalami kecelakaan, dia terjatuh lalu kakinya patah hingga ber darah2, yang mengakibatkan dia harus berhenti dan harusnya gak bisa melanjutakan lomba lari lagi. Karena dia berhenti maka di disalip oleh semua pelari yg ikut perlombaan ini. akhirnya setelah beberapa lama, pelari 1,2,3,4 sampai 999 sudah sampai finish.dan dilanjutkan dengan acara penyerahan hadiah kepada para pemenang. karena per lombaan sudah selesai maka panitia mencabuti umbul2 dan alat2 yg di gunakan utk menunjang perlombaan lari, para penontonnya pun juga sudah pada pulang.

Tapi dari kejauhan terlihat ada sebuah mobil yg mengiringi salah satu seorang pelari, dan ternyata pelari itu adalah jhon stephen aquari yg di tengah perlombaan tadi terjatuh, dengan ter seok2, dengan kaki udah patah dia terus berlari sambil menahan sakit yang tidak terkira, dan akhirnya dengan kaki berdarah2 dia bisa sampai finish. Setelah sampai finish dia banyak dikerumunin para wartawan, banyak kamera2 dari stasiun TV seluruh dunia meliputnya. Ada salah seorang wartawan bertanya ke dia " kenapa kamu lanjutkan perlombaan ini, seumpama kamu berhentipun pasti negara kamu akan memakluminya" tanya si wartawan itu. lalu jhon stephen aquari menjawab dengan lantang 
"SAYA DIKIRIM OLEH NEGARA SAYA BUKAN UNTUK MEMULAI PERLOMBAAN INI, SAYA DI KIRIM OLEH NEGARA SAYA UNTUK MENGAKHIRI PERLOMBAAN INI".