Sabtu, 29 Maret 2014

HIDUP ADALAH ANUGERAH


Di Italia, ada seorang gadis buta yang sangat  membenci dirinya sendiri, karena kebutaannya itu. Tidak hanya terhadap dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci semua orang, kecuali kekasihnya. Kekasihnya selalu ada di sampingnya untuk menemani dan menghiburnya. Dia berkata akan menikahi gadisnya itu kalau gadisnya itu sudah bisa melihat dunia.
Suatu hari, ada seseorang yang mendonorkan sepasang mata kepadanya. Setelah melakukan pencangkokan mata, akhirnya dia bisa melihat semua hal, termasuk kekasihnya.

Pada suatu pagi yang cerah, dengan nada penuh kebahagiaan,  kekasihnya bertanya, “Sayang, sekarang kamu sudah bisa melihat dunia. Apakah kamu mau menikah denganku?”
Gadis itu terguncang saat melihat bahwa kekasihnya itu ternyata buta. Dengan halus, dia menolak untuk menikahi si pria pacarnya itu yang selama ini sangat setia mendampingi hidupnya.
Akhirnya, kekasihnya itu pergi dengan meneteskan air mata, dan kemudian menuliskan sepucuk surat singkat kepada gadisnya itu, “Sayangku, tolong kau jaga baik-baik kedua mata yang telah aku berikan kepadamu.”
Kisah di atas menunjukkan bagaimana pikiran manusia berubah saat status dalam hidupnya berubah. Hanya sedikit orang yang ingat bagaimana keadaan hidup sebelumnya dan lebih sedikit lagi  yang ingat  terhadap siapa harus berterima kasih karena telah menyertai dan menopang bahkan di saat yang  paling menyakitkan.
Hari ini, sebelum Anda berpikir untuk mengucapkan kata-kata kasar, ingatlah akan seseorang yang tidak bisa berbicara.
Sebelum Anda mengeluh mengenai cita rasa makanan Anda, ingatlah akan seseorang yang tidak punya apa pun untuk dimakan.
Sebelum Anda mengeluh tentang suami Anda, ingatlah akan seseorang yang menangis kepada Tuhan untuk meminta penyembuhan sehingga suaminya tidak lumpuh seumur hidup.
Hari ini, sebelum Anda mengeluh tentang hidup Anda, ingatlah akan seseorang yang begitu cepat pergi ke alam kubur dengan masih menyertakan kemiskinan-nya.
Sebelum Anda mengeluh tentang anak-anak Anda, ingatlah akan seseorang yang begitu mengharapkan kehadiran seorang anak, tetapi tidak mendapatkannya.
Ketika Anda lelah dan mengeluh tentang pekerjaan Anda, ingatlah akan para pengangguran, orang cacat dan mereka yang menginginkan pekerjaan Anda.
Dan, ketika beban hidup tampaknya akan menjatuhkan Anda, pasanglah senyuman di wajah Anda dan berterima kasihlah kepada Tuhan karena Anda masih hidup dan ada di dunia ini.
Hidup adalah Anugerah, syukurilah, jalanilah, nikmatilah, dan isi lah hidup ini dengan sesuatu yang bermanfaat untuk ummat manusia. Nikmatilah dan berilah yang terbaik di setiap detik dalam hidup Anda, karena itu tidak akan terulang lagi untuk waktu Anda selanjutnya!!!

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts